Jumat, 18 November 2011

IVA

Apakah IVA Tes itu?
• IVA singkatan dari Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Bahkan nama populer program yang sedang digalakkan pemerintah melalui puskesmas-puskesmas itu dengan istilah : Intip Vagina Anda. IVA adalah metode baru deteksi dini kanker leher rahim dengan mengoleskan asam asetat (cuka) ke dalam leher rahim. Bila terdapat lesi kanker, maka akan terjadi perubahan warna menjadi agak keputihan pada leher rahim yang diperiksa. 

Apa keunggulan IVA Tes? 
• Hasil segera diketahui
• Efektif, Aman, dan Praktis
• Teknik pemeriksaan sederhana
• Butuh bahan dan alat yang sederhana dan murah
• Sensivitas dan spesifikasitas cukup tinggi
• Dapat dilakukan oleh semua tenaga medis terlatih

Bagaimanakah cara kerja IVA Tes?
• Sebelum dilakukan pemeriksaan, pasien akan mendapat penjelasan mengenai prosedur yang akan dijalankan. Privasi dan kenyamanan sangat penting dalam pemeriksaan ini.
• Pasien dibaringkan dengan posisi litotomi (berbaring dengan dengkul ditekuk dan kaki melebar).
• Vagina akan dilihat secara visual apakah ada kelainan dengan bantuan pencahayaan yang cukup.
• Spekulum (alat pelebar) akan dibasuh dengan air hangat dan dimasukkan ke vagina pasien secara tertutup, lalu dibuka untuk melihat leher rahim.
• Bila terdapat banyak cairan di leher rahim, dipakai kapas steril basah untuk menyerapnya.
• Dengan menggunakan pipet atau kapas, larutan asam asetat 3-5% diteteskan ke leher rahim. Dalam waktu kurang lebih satu menit, reaksinya pada leher rahim sudah dapat dilihat. Bila warna leher rahim berubah menjadi keputih-putihan, kemungkinan positif terdapat kanker. Asam asetat berfungsi menimbulkan dehidrasi sel yang membuat penggumpalan protein, sehingga sel kanker yang berkepadatan protein tinggi berubah warna menjadi putih.

Apakah Kanker Leher Rahim itu ?
Kanker Leher Rahim adalah jenis kanker yang paling banyak terjadi pada perempuan berusia 31-60 tahun, dan bisa menyebabkan kematian jika terlambat ditemukan & diobati. 

Bagaimanakah Gejala Kanker Leher Rahim itu?
1. Tahap awal tanpa gejala,tidak sakit
2. Tahap lanjut :
• Keputihan yang berbau
• Pendarahan dari liang senggama
• Pendarahan setelah senggama
• Nyeri panggul
• Pendarahan pasca menopause

Penyebab kanker leher rahim 
• Sampai saat ini belum diketahui
• Faktor resiko kanker leher rahim :
o Hubungan seksual pada usia muda
o Berganti-ganti pasangan seksual
o Kurang menjaga kebersihan daerah kelamin
o Sering menderita infeksi daerah kelamin
o Anak lebih dari tiga
o Kebiasaan merokok
o Infeksi virus Herpes dan Human Papilloma Virus tipe tertentu

Bisaka Disembuhkan ? Bisa, asalkan : 
• Ditemukan pada tahap pra-kanker 
• Terdeteksi melalui pemeriksaan IVA TES 
• Mendapatkan penanganan yang tepat 

Apa beda dan kesamaan IVA Tes dengan Pap Smear Tes
• Kesamaannya : IVA Tes dan Pap Smear Tes adalah sama-sama bertujuan untuk pemeriksaan penapisan/skrining terhadap kelainan pra kanker di mulut rahim atau kanker serviks dan sama-sama menggunakan bantuan alat spekulum/cocor bebek yang akan dimasukkan ke dalam vagina untuk dapat menampakkan mulut rahim/serviks. 
• Bedanya : hanya pada methode pemeriksaan. 
IVA Tes bisa dilakukan oleh bidan yang sudah mendapat pelatihan. Caranya dengan mengoleskan asam asetat (cuka) ke dalam leher rahim. Bila terdapat lesi kanker, maka akan terjadi perubahan warna menjadi agak keputihan pada leher rahim yang diperiksa, yang dapat dilihat dengan kasat mata si pemeriksa.
Pap Smear Tes dilakukan dengan cara mengusap mulut rahim dan sedikit leher rahim menggunakan sikat kecil dan halus. Kemudian hasil usapan tersebut dipulas ke sediaan kaca objek. Setelah diberi pewarnaan khusus sediaan tersebut diperiksa di bawah mikroskop untuk melihat apakah sel-sel epitel mulut rahim masih dalam batas normal atau sudah mulai ada perubahan. Tentunya nilai sensitivitas dan spesivisitas serta akurasi pap smear jauh lebih baik dari IVA.

1 komentar:

  1. dengan info ini maka Ibu* bisa mendeteksi dini kanker leher rahim

    BalasHapus