ASI
eksklusif adalah pemberian ASI
tanpa makanan dan minuman tambahan lain pada bayi berumur nol sampai enam bulan. Bahkan air putih tidak diberikan dalam tahap
ASI eksklusif ini.
Pada
tahun 2001 World Health
Organization / Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan bahwa ASI eksklusif selama enam bulan pertama hidup
bayi adalah yang terbaik. Dengan demikian,
ketentuan sebelumnya (bahwa ASI eksklusif itu cukup empat bulan) sudah tidak berlaku lagi.
==Bagaimana
Mencapai ASI eksklusif==
WHO
dan UNICEF merekomendasikan langkah-langkah berikut untuk memulai dan mencapai
ASI eksklusif
Menyusui
dalam satu jam setelah kelahiran
§ Menyusui secara ekslusif: hanya ASI. Artinya,
tidak ditambah makanan atau minuman lain, bahkan air putih sekalipun.
§ Menyusui kapanpun bayi meminta (on-demand),
sesering yang bayi mau, siang dan malam.
§ Tidak menggunakan botol susu maupun empeng.
§ Mengeluarkan ASI dengan memompa atau memerah
dengan tangan, disaat tidak bersama anak.
§ Mengendalikan emosi dan pikiran agar tenang.
KESALAHPAHAMAN MENGENAI ASI EKSKLUSIF
Setelah
ASI ekslusif enam bulan tersebut, bukan berarti pemberian ASI dihentikan. Seiiring dengan pengenalan makanan kepada
bayi, pemberian ASI tetap dilakukan, sebaiknya menyusui dua tahun menurut rekomendasi WHO
berikut
adalah manfaat ASI Ekslusif enam bulan daripada hanya empat bulan.
Untuk Bayi
§ Melindungi dari infeksi
gastrointestinal
§ Bayi yang ASI ekslusif selama enam bulan
tingkat pertumbuhannya sama dengan yang ASI eksklusif hanya empat bulan.
§ ASI eksklusif enam bulan ternyata tidak
menyebabkan kekurangan zat besi
Untuk
Ibu
§ Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca
melahirkan, sehingga
§ Memberi jarak antar anak yang lebih panjang
alias menunda kehamilan berikutnya
§ Karena kembalinya menstruasi tertunda, ibu menyusui tidak membutuhkan zat besi sebanyak ketika mengalami menstruasi
§ Ibu lebih cepat langsing. Penelitian
membuktikan bahwa ibu menyusui enam bulan lebih langsing setengah kg dibanding
ibu yang menyusui empat bulan.
§ lebih ekonomis
Apabila
karena beberapa hal ASI tidak dapat diberikan, gantikan dengan susu formula secara eksklusif hingga enam bulan. Kemudian
lanjutkan bersama dengan MPASI sampai dengan umur setahun. Setelah setahun susu formula tidak perlu, dan bisa diganti dengan susu sapi.
Apabila
masih ingin mencoba menyusui dengan ASI, bacalah lebih lanjut mengenai relaktasi dan coba hubungi Konsultasi ASI terdekat.
Aturan
agar menunda memberikan MPASI pada anak < 6 bulan bukan hanya berlaku utk bayi yg
mendapatkan ASI eksklusif. Tetapi juga bagi bayi yg tidak mendapatkan ASI (susu
formula atau mixed)
MENGAPA JANGAN MEMBERI MAKANAN TMBAHN SEBELUM 6 BULAN
Saat
bayi berumur 6 bl keatas, sistem pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap
menerima MPASI. Beberapa enzim pemecah protein spt asam lambung, pepsin,
lipase, enzim amilase, dsb baru akan diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6
bl.
§ Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada
makanan. Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk
kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun
dan terjadi alergi.
§ Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi
bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belum
sempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat
pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI
baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.==Mengapa Jangan
Memberikan Makanan Sebelum Enam Bulan==Tidak ada untungnya memberikan makanan
pengganti ASI sebelum enam bulan - selain kelebihan berat badan yang tidak
perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas
§ Mengapa umur 6 bl adalah saat terbaik anak
mulai diberikan MPASI ?
§ Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan
memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem
imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka
pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan
higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa bayi
yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak terserang diare,
sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan ASI
eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya
Tidak
ada untungnya memberikan makanan pengganti ASI sebelum enam bulan - selain
kelebihan berat badan yang tidak perlu. Malahan, bisa jadi MPASI tersebut memicu alergi pada bayi, gangguan pencernaan, atau obesitas
Mengapa
umur 6 bl adalah saat terbaik anak mulai diberikan MPASI ?
§ Pemberian makan setelah bayi berumur 6 bulan
memberikan perlindungan besar dari berbagai penyakit. Hal ini disebabkan sistem
imun bayi < 6 bl belum sempurna. Pemberian MPASI dini sama saja dg membuka
pintu gerbang masuknay berbagai jenis kuman. Belum lagi jika tidak disajikan
higienis. Hasil riset terakhir dari peneliti di Indonesia menunjukkan bahwa
bayi yg mendapatkan MPASI sebelum ia berumur 6 bl, lebih banyak terserang
diare, sembelit, batuk-pilek, dan panas dibandingkan bayi yg hanya mendapatkan
ASI eksklusif. Belum lagi penelitian dari badan kesehatan dunia lainnya
§ Saat bayi berumur 6 bl keatas, sistem
pencernaannya sudah relatif sempurna dan siap menerima MPASI. Beberapa enzim
pemecah protein spt asam lambung, pepsin, lipase, enzim amilase, dsb baru akan
diproduksi sempurna pada saat ia berumur 6 bl.
§ Mengurangi resiko terkena alergi akibat pada
makanan. Saat bayi berumur < 6 bl, sel2 di sekitar usus belum siap utk
kandungan dari makanan. Sehingga makanan yg masuk dapat menyebabkan reaksi imun
dan terjadi alergi.
§ Menunda pemberian MPASI hingga 6 bl melindungi
bayi dari obesitas di kemudian hari. Proses pemecahan sari2 makanan yg belum
sempurna.Pada beberapa kasus yg ekstrem ada juga yg perlu tindakan bedah akibat
pemberian MPASi terlalu dini. Dan banyak sekali alasan lainnya mengapa MPASI
baru boleh diperkenalkan pada anak setelah ia berumur 6 bl.
Kalo
begitu kenapa masih banyak orangtua yg telah memberikan MPASI ke anaknya
sebelum berumur 6 bl ? Banyak sekali alasan kenapa ortu memberikan MPASI
< 6 bl. Umumnya banyak ibu yg beranggapan kalo anaknya kelaparan dan akan
tidur nyenyak jika diberi makan. Meski gak ada relevansinya banyak yg
beranggapan ini benar. Kenapa ? Karena belum sempurna, sistem pencernaannya
harus bekerja lebih keras utk mengolah & memecah makanan. Kadang anak yg
menangis terus dianggap sbg anak gak kenyang. Padahal menangis bukan semata2
tanda ia lapar.
Belum
lagi masih banyak anggapan di masyarakat kita spt ortu terdahulu bahwa anak
saya gak papa tuh dikasih makan pisang pas kita umur 2 bl. Malah sekrg jadi
orang. Alasan lainnya juga bisa jadi juga tekanan dari lingkungan dan gak ada
dukungan spt alasan di atas. Dan gencarnya promosi produsen makanan bayi yg
belum mengindahkan ASI eksklusif 6 bl
MANFAAT ASI
Berikut
manfaat ASI untuk bayi
Pemberian
ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik, terutama pada bayi umur
kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu. ASI mengandung semua zat
gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan
pertama kehidupannya.
1. Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih
merupakan makanan utama bayi, karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi.
Guna memenuhi semua kebutuhan bayi, perlu ditambah dengan Makanan Pendamping
ASI (MP-ASI).
2. Setelah umur 1 tahun, meskipun ASI hanya bisa
memenuhi 30% dari kebutuhan bayi, akan tetapi pemberian ASI tetap dianjurkan
karena masih memberikan manfaat.
3. ASI disesuaikan secara unik bagi bayi manusia,
seperti halnya susu sapi adalah yang terbaik untuk sapi
4. Komposisi ASI ideal untuk bayi
5. Dokter sepakat bahwa ASI mengurangi resiko infeksi lambung-usus, sembelit, dan alergi
6. Bayi ASI memiliki kekebalan lebih tinggi
terhadap penyakit. Contohnya, ketika si ibu tertular penyakit (misalnya melalui
makanan seperti gastroentretis atau polio), antibodi sang ibu terhadap penyakit tersebut diteruskan
kepada bayi melalui ASI
7. Bayi ASI lebih bisa menghadapi efek kuning (jaundice). Level bilirubin dalam darah bayi banyak berkurang seiring
dengan diberikannya kolostrum dan mengatasi kekuningan, asalkan bayi tersebut
disusui sesering mungkin dan tanpa pengganti ASI.
8. ASI selalu siap sedia setiap saat bayi
menginginkannya, selalu dalam keadaan steril dan suhu susu yang pas
9. Dengan adanya kontak mata dan badan, pemberian
ASI juga memberikan kedekatan antara ibu dan anak. Bayi merasa aman, nyaman dan
terlindungi, dan ini mempengaruhi kemapanan emosi si anak di masa depan.
10. Apabila bayi sakit, ASI adalah makanan yang
terbaik untuk diberikan karena sangat mudah dicerna. Bayi akan lebih cepat
sembuh.
11. Bayi prematur lebih cepat tumbuh apabila mereka diberikan
ASI perah. Komposisi ASI akan teradaptasi sesuai dengan kebutuhan bayi, dan ASI
bermanfaat untuk menaikkan berat badan dan menumbuhkan sel otak pada bayi
prematur.
12. Beberapa penyakit lebih jarang muncul pada bayi
ASI, di antaranya: kolik, SIDS (kematian mendadak
pada bayi), eksim, Chron’s disease, dan Ulcerative Colitis.
13. IQ pada bayi ASI lebih tinggi 7-9 point
daripada IQ bayi non-ASI. Menurut penelitian pada tahun 1997, kepandaian anak
yang minum ASI pada usia 9 1/2 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi daripada
anak-anak yang minum susu formula.
14. Menyusui bukanlah sekadar memberi makan, tapi
juga mendidik anak. Sambil menyusui, eluslah si bayi dan dekaplah dengan
hangat. Tindakan ini sudah dapat menimbulkan rasa aman pada bayi, sehingga
kelak ia akan memiliki tingkat emosi dan spiritual yang tinggi. Ini menjadi
dasar bagi pertumbuhan manusia menuju sumber daya manusia yang baik dan lebih
mudah untuk menyayangi orang lain.
Berikut
manfaat ASI untuk ibu menyusui
1. Hisapan bayi membantu rahim menciut,
mempercepat kondisi ibu untuk kembali ke masa pra-kehamilan dan mengurangi
risiko perdarahan
2. Lemak di sekitar panggul dan paha yang
ditimbun pada masa kehamilan pindah ke dalam ASI, sehingga ibu lebih cepat
langsing kembali
3. Penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui
memiliki resiko lebih rendah terhadap kanker rahim dan kanker payudara.
4. ASI lebih hemat waktu karena tidak usah
menyiapkan dan mensterilkan botol susu, dot, dsb
5. ASI lebih praktis karena ibu bisa jalan-jalan
ke luar rumah tanpa harus membawa banyak perlengkapan seperti botol, kaleng susu formula, air panas, dsb
6. ASI lebih murah, karena tidak usah selalu
membeli susu kaleng dan perlengkapannya
7. ASI selalu bebas kuman, sementara campuran susu formula belum tentu steril
8. Penelitian medis juga menunjukkan bahwa wanita
yang menyusui bayinya mendapat manfaat fisik dan manfaat emosional
9. ASI tak bakalan basi. ASI selalu diproduksi
oleh pabriknya di wilayah payudara. Bila gudang ASI telah kosong. ASI yang
tidak dikeluarkan akan diserap kembali oleh tubuh ibu. Jadi, ASI dalam payudara
tak pernah basi dan ibu tak perlu memerah dan membuang ASI-nya sebelum menyusui
1. Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu kayu bakar atau minyak untuk merebus air, susu
atau peralatan.
2. Bayi sehat berarti keluarga mengeluarkan biaya
lebih sedikit (hemat) dalam perawatan kesehatan dan berkurangnya kekhawatiran
bayi akan sakit.
3. Penjarangan kelahiran karena efek kontrasepsi LAM dari ASI eksklusif.
4. Menghemat waktu keluarga bila bayi lebih
sehat.
5. Memberikan ASI pada bayi (meneteki) berarti
hemat tenaga bagi keluarga sebab ASI selalu siap tersedia.
6. Lebih praktis saat akan bepergian, tidak perlu
membawa botol, susu, air panas, dll.
UNTUK MASYARAKAT DAN NEGARA
1. Menghemat devisa negara karena tidak perlu
mengimpor susu formula dan peralatan lain untuk persiapannya.
2. Bayi sehat membuat negara lebih sehat.
3. Terjadi penghematan pada sektor kesehatan
karena jumlah bayi sakit lebih sedikit.
4. Memperbaiki kelangsungan hidup anak dengan
menurunkan kematian.
5. Melindungi lingkungan karena tak ada pohon yang
digunakan sebagai kayu bakar untuk merebus air, susu dan peralatannya.
6. ASI adalah sumber daya yang terus menerus
diproduksi dan baru.
Masalah
menyusui
Berikut daftar masalah menyusui:
§ ASI sedikit
§ Apabila anda merasa ASI anda kurang
§ Bagaimana mengetahui bayi cukup ASI
§ Berbagai Mitos ASI
§ Mulai dari pemberian air tajin hingga susu
formula
§ Bingung puting
§ Jika perlekatan bayi tidak benar
§ Jika bayi tidak bisa menghisap puting dengan benar
§ Jika bayi menghisap ujung puting, dan bukannya seluruh puting
§ Infeksi
Payudara / Mastitis
§ Jika anda mengalami demam tinggi di atas 38.5
§ Jika daerah payudara berwarna merah dan sakit
jika disentuh
§ Jika susu berwarna kuning tua dan kental /
berbutir
§ Lonjakan pertumbuhan / Growth spurt
§ Jika bayi kelihatannya tidak pernah kenyang
§ Payudara bengkak
§ Saat payudara sakit karena bengkak dan penuh
ASI
§ Puting lecet
§ Jika kulit puting terkelupas sehingga sakit
saat dihisap oleh bayi
§ Berkaitan dengan bingung puting
§ Puting terbalik
§ Jika puting kelihatannya tidak melesak ke luar
§ Relaktasi
§ Jika anda sempat berhenti menyusui, tetapi
ingin memulai lagi
Waktu
menyusui
SEBERAPA SERING SEBERAPA LAMA
Pada
awalnya, bayi akan disusui sekitar setiap dua sampai tiga jam. Pada masa awal
ini, bayi menghisap selama lima sampai dua puluh menit pada setiap payudara,
bisa lebih cepat atau lebih lama tergantung keinginan bayi
Bayi
anda mungkin hanya ingin menyusu pada satu payudara dan setelah itu tertidur.
Tidak apa apa - waktu menyusui berikutnya, sodorkan payudara yang satu lagi.
Gunakan peniti di BH untuk mengingat payudara mana yang terakhir. Jika bayi anda ingin
menyusui dari dua payudara, berikanlah.
Tidak
usah dijadwal, turutilah kapanpun bayi meminta minum.
Perlu
diingat, lambung bayi yang baru lahir itu kecil sekali. Karena itu mereka
meminum ASI sedikit sedikit, dan sering (karena ASI sangat mudah dicerna dan
diserap). Karena itu, biarkanlah bayi mengatur kapan mereka mau ASI. Tidak ada
kata “jarak antar minum terlalu sebentar”, karena saat bayi mengatur asupan ASI
mereka, payudara akan mengatur produksi ASI secara otomatis. Jarak antar minum
setidaknya 45 menit adalah cukup normal saja untuk bayi yang baru lahir.
Lambat
laun, jarak antar minum ini akan bertambah jarang dengan tumbuhnya bayi, hingga
2-3 jam sekali. Namun, sewaktu waktu, ada saatnya bayi mengalami lonjakan pertumbuhan (growth spurts), selama kira-kira
2-3 hari. Growth spurts itu seringkali terjadi umur 3 minggu, 6 minggu, 3
bulan, dan 6 bulan. Saat itu, bayi akan membutuhkan lebih banyak susu dari
sebelumnya, sehingga dia akan meminta ASI lebih sering bahkan setiap setengah
jam, selama 2-3 hari itu. Tidak apa apa, turuti saja kemauan bayi itu seberapa
seringnya pun, karena payudara anda akan beradaptasi dengan membuat ASI lebih
banyak lagi. Setelah beberapa hari, jarak antar menyusui akan menjadi lebih
jarang kembali. Intinya, kalau nangis, sodorkan payudara!
Bayi
cukup ASI
BAGAIMANA TAHU BAYI CUKUP ASI
Banyak
ibu yang merasa ASI sedikit,
karena tidak tahu apakah bayinya sudah cukup minum.
Bagaimana mengetahui bahwa ASI cukup banyak
dan cukup mengenyangkan bayi?
§ Kalau bayi melepaskan payudara dengan
sendirinya ketika kenyang, berarti dia cukup minum ASI
§ Kalau bayi kelihatan kenyang setelah minum
ASI, berarti dia cukup minum ASI. (Bayi saya bertampang ‘mabok’ kalau kenyang
ASI, dan langsung tidur lagi)[
§ Kalau bayi cukup banyak berak dan pipis,
berarti dia cukup minum ASI
Jika tanda-tanda sederhana ini diikuti, jangan
khawatir.
Silakan
terus ambil berat badan bayi anda. Normalnya bayi sampai 4 bulan mengalami
kenaikan berat 100-170 gram per minggu.Tidak perlu ke dokter jika tanda-tanda
di atas dan berat badannya naik dengan baik.
Beberapa
hari lalu saya ditelpon seorang kawan. Intinya kawan ini bingung. Bagai berada
di sebuah simpang tiga, ke kanan atau ke kiri. Ke kanan dengan ASI tapi berat
badan bayi bertambah begitu-begitu saja, atau ke kiri dengan susu formula anjuran dokter yang menjanjikan pertambahan
berat badan yang pesat.
§ Bayi kawan saya ini pertambahan BB-nya tidak
sepeti yang diharapkan. 4 minggu setelah kelahirannya BB bayi hanya bertambah
tidak sampai 1,5 kilogram.
§ Putri pertama saya, Hanan lahir normal dengan
berat badan 3,2 kilogram. Dengan ASI saja, dalam 1 bulan pertama kehidupannya
BB putri saya melambung menjadi 5 kilogram. *Sungguh berlainan dengan putri
kedua yang lahir normal juga dengan BB 3,4 kilogram. Putri kedua, Haifa
meperoleh perlakuan yang sama, mendapat ASI eksklusif dari saya. Namun bulan pertama dilalui dengan
pertambahan BB yang hanya 1 kilogram saja.
Kenapa pertambahan BB Hanan dan Haifa bisa
begitu berbeda? Saya curiga jawabannya cuma satu, perbedaan metabolisme tubuh.
Saya juga akhirnya berkesimpulan bahwa kemajuan pertumbuhan bayi tidak hanya
diukur dari pertambahan BB. Berdasarkan pengalaman di atas, saya menyarankan
kepada kawan saya untuk tetap bertahan dengan ASI.
Perawatan
payudara
Bagaimana
mempersiapkan payudara untuk menyusui?
Menurut
Breastfeeding Mothers' Support Group Singapore:
§ Kenakan BH yang nyaman dan menopang payudara dengan baik
§ Jangan membersihkan puting dan payudara dengan
sabun atau alkohol karena akan membuat puting dan payudara menjadi kering dan mudah luka
§ Rawatlah puting setiap hari dengan air hangat
saja dan jika mau oleskan krim khusus payudara (atau ada juga yang menggunakan
minyak zaitun atau minyak kelapa) - jangan menggunakan vaseline atau bahan lain
yang mengandung zat berbahaya
Jika
anda tidak sempat melakukan semua hal di atas itu, jangan khawatir, karena
tidak akan banyak mempengaruhi proses menyusui. Hal di atas hanya unuk
kenyamanan saja
Wilayah aerola cukup dibersihkan dengan ASI. Sebelum menyusui, jangan bersihkan
aerola (daerah gelap sekitar puting) dengan air. Gunakan ASI, karena sudah
mengandung antibodi.
Ada
ibu-ibu yang menarik-narik puting sebagai persiapan untuk menyusui. Namun,
riset membuktikan bahwa hal ini tidak menghalangi terjadinya puting lecet pada minggu-minggu pertama.
Mulai
menyusui
Persiapan Menyusui
Menjelang Melahirkan
Yang
terpenting dalam persiapan menyusui adalah mempersiapkan mental dan psikologi
anda. Perawatan fisik payudara itu sendiri, tidak lah sepenting persiapan
mental anda. Kami sarankan anda melakukan hal-hal berikut:
§ Pilihlah dokter yang mendukung keputusan anda
untuk menyusui. Tanyalah dokter apabilah mungkin untuk menyusui bayi secepat
mungkin setelah melahirkan, khususnya apabila tidak terjadi komplikasi
melahirkan. Diskusikan dengan dokter anda, pilihan obat penghilang rasa sakit
yang paling cocok, karena obat ini mempengaruhi seberapa cepat anda bisa
menyusui. Contohnya, Pethidine membuat ibu merasa mual dan membuat bayi menjadi
agak teler sesaat setelah melahirkan.
§ Pilihlah rumah sakit yang mendukung menyusui,
yaitu: mengizinkan ibu tidur di satu ruangan dengan anak (rooming-in), mengizinkan menyusui sesuai permintaan bayi (on-demand),
tidak memberikan botol (susu formula,
air glukosa, atau suplemen lainnya), dsb. Pastikan bahwa suster di rumah sakit
itu tahu bahwa anda akan menyusui dan bayi anda tidak boleh diberikan susu
botol. Bila perlu, mintalah dokter anda membuat surat khusus untuk suster baik
dokter anda ataupun dokter anak
§ Hadirilah kelas-kelas persiapan kehamilan. Biasanya kelas ini mengajarkan teknik
pernafasan untuk mengurangi rasa sakit melahirkan. Dengan teknik ini,
kemungkinan anda perlu menggunakan penghilang rasa sakit akan berkurang.
Pastikan kelas tersebut juga mengajarkan dasar-dasar menyusui.
§ Carilah informasi mengenai menyusui sebanyak
mungkin: dari perpustakaan ataupun internet.
§ Pilihlah BH menyusui yang baik: memberikan support kepada payudara,
dan juga cukup besar untuk melewatkan puting. Jangan gunakan BH yang terlalu
ketat.
§ Jangan mencuci daerah puting dengan sabun, karena minyak naturalnya dapat
larut dalam sabun. Apabila daerah putting kekurangan minyak dari kelenjar di
sekitar puting, puting menjadi mudah lucu karena terlalu kering. Cukup mencuci
puting dengan air saja. Melembabkan puting dengan minyak natural atau anhydrous
lanolin (dapat diperoleh di apotek) bisa dilakukan. Jangan memberi vaselin
kepada putting atau pelembab yang menggunakan bahan-bahan kimiawi.
KAPAN SAYA MULAI MENYUSUI?
Sesegera
mungkin setelah melahirkan. Pada dasarnya, menyusui dalam setengah jam pertama
akan membangunkan refleks menghisap pada bayi supaya dia dapat menghisap dengan
baik selanjutnya. Jika refleks menghisap ini tidak dibangunkan saat itu, bayi
akan kehilangan refleks ini selama 48 jam, sehingga bayi kelihatan tidak
berminat untuk menyusui hingga 48 jam kemudian
Semakin
cepat bayi disodorkan payudara, semakin cepat ASI terproduksi. Sebelum ASI terproduksi, di payudara terdapat kolostrum yang kaya akan faktor kekebalan tubuh dan
sangat mudah dicerna. ASI itu sendiri baru keluar sekitar mulai hari kedua
hingga hari ke enam. Pada hari-hari itu kadang ASI masih bercampur kolostrum
sehingga warnanya agak krem. Kemudian, ASI akan kelihatan lebih encer.