1 Pengertian
Post partum blues sebagian besar merupakan perwujudan fenomena psikologis
yang dialami oleh wanita ang terpisah dari keluarga dan bayinya.Post partum
blues pada umumnya terjadi sekitar hari ketiga hingga hari kelima post
partum,dan biasanya akan membaik setelah 2 atau 3 hari,meskipun kadangkala
menetap sampai 10 hari.
2 Etiologi
- Kekecewaan emosional yang mengikuti kegirangan bercampur rasa takut yang dialami kebanyakan wanita selama hamil dan melahirkan
- Rasa nyeri pada awal nifas
- Kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan setelah melahirkan pada kebanyakan pasien di rumah sakit
- Kecemasan akan kemampuannya untuk merawat bayinya setelah meninggalkan rumah sakit
- Ketakutan akan menjadi tidak menarik lagi
- Kebijakan di rumah sakit,kebijakan kunjungan yang kaku dan tidak ada ketetapan untuk berada di ruang
- Secara fisiologis disebabkan karena perubahan hormonal yang cepat berlangsung ketika badan mencapai status non pregnant dan ketika siklus laktasi berlangsung atau tertekan
3 Faktor predisposisi post
partum blues
- perubahan biologis,stres,respon normal,atau penyebab sosial atau lingkungan (Ehlert,dkk 1990)
- pendukung teori stres berpendapat bahwa setiap peristiwa yang menimbulkan stres (seperti pembedahan)dapat merangsang reaksi seperti blues (Iles,Gath,Kennerly 1989)
- masalah sosial dan lingkungan seperti tekanan dalam hubungan pernikahan dan hubungan keluarga,riwayat syndrom premenstruasi,rasa cemas,rasa takut tentang persalinan ,dan depresi selama hamil dan penyesuaian sosial yang buruk dapat merupakan faktor predisposisi (Kennerley,Gath 1989)
4 Gejala post partum blues
- Ibu merasa putus asa dan mudah marah
- Ibu kehilangan nafsu makan
- Sukar tidur
- Ibu merasa cemas
- Ibu yang memiliki bayi prematur ternyata lebih cepat cemas dan merasa depresi dan derajatnya lebih tinggi
- Sering menangis tanpa sebab (Genmaro,1988)
5 Penatalaksanaan
- perawat dapat membantu ibu dan keluarganya untuk dapat memberikan kepastian pada mereka bahwadepresi ini merupakan hal yang normal dan bersifat sementara
- membantu ibu untuk mengutarakan perasaannya
- memberi dukungan dan pengertian pada ibu dan keluarganya bahwa depresi ini disebabkan oleh perubahan hormonal,reaksi emosi terhadap perubahan nyeri,peran,keletihan
- membantu mengatur tugas-tugas yang seharusnya dan mudah untuk ibu kerjakan
6 Komplikasi emosional
lainnya
Masalah kesehatan jiwa dapat mengakibatkan komplikasi selama periode
kehamilan,kelahiran bayi dan priode pasca partum,yaitu komplikasi emosional.
Tidak ada satu faktorpun dicurigai bertanggung jawab sebagai pencetus penyakit
mental pasca partum
- Gangguan mood
- Depresi pasca partum
- Psikosis pasca partum
Komplikasi emosional gangguan mood pada ibu pasca partum digambarkan secara
nyata dan kesulitan ikatan antara ibu dan bayinya
Etiologi
§ Perasaan iri dengan kehadiran anggota baru dalam
keluarganya
§ Kehadiran anak atau bayi yang tidak diinginkan
§ Konflik-konflik yang mendasar dalam keluarga
Macam-macam reaksi gangguan mood
1.Reaksi Manik
Ø Terjadi pada minngu pertama dan kedua masa nifas
(Marsk,dkk 1992) reaksi manik disebabkan karena dehidrasi dan keletihan saat
melahirkan
Ø Wujud reaksi manik :
-
Ibu
pasca partum enggan merawat dirinya
-
Berkurangnay
nafsu makan
2.Reaksi depresi
Ø Disebabkan karena ketidak mampuan menyesuaikan keadaan
fisik,tidak adanya keluarga yang mendukung,kehilangan identitasnya sebagai ibu
hamil
(Laizner,Jeans 1990)
2. Depresi pasca partum
·
Frekwensi
depresi pasca partum bervariasi dari 5%-25% pada wanita yang melahirkan
(Dae 1998;Steiner 1990)
·
Gejala
depresi berlangsng lebih lama daripada post partum blues yaitu 6 bln setelah
melahirkan
·
Tanda
dan gejala depresi post partum
-
Hilangnya
minat untk berhubungan seksual
-
Keletihan
- Terkadang
terjadi peningkatan berat badan dan tidak jarang juga terjadi penurunan berat
badan
-
Menark
diri dari lingkungan sosial
-
Kekhawatiran
menjadi ibu dan mengurus bayinya
-
Ingin
menciderai diri sendiri
·
Faktor
predisposisi
-
Hormonal,seperti
faktor pada post partum blues
-
Stes
-
Penghasilan
yang rendah
-
Tidak
ada dukungan dari orang yang dipercaya
-
Peristiwa
dalam hidup yang menekan
·
Ada
kolersi antara perilaku bayi dan depresi ibu.Depresi maternal berhubungan
dengan lingkup hasil akhir yang buruk utuk BBL,seperti iritabilitas pada
bayi(Zuckerman,dkk 1990)dan berat badan lahir rendah(MC Anarney,Stevens-suman
1990)Bayi mempunyai sifat yang sulit dan kurang dapat beradaptasi.
·
Penatalaksanaan
-
Dukungan
dari keluarga merupakan hal yang diperlukan oleh ibu post partum dengan depresi
-
Pemberian
obat antidepresan seperti Fluoksetin(Prozag,Sertralin(Zoloft)dan
tirotropin(Brusch,Perrin 1989)Namun obat-obatan tidak dianjurkan untuk ibu yang
menyusui bayinya
-
Konsul
psikiater
3. Psikosis Pasca Partum
·
Kriss
psikiatris yang paling parah adalah psikosis pascapartum
·
Gejalanya
dimulai dengan post partum blues dan depresi pasca partum yang dapat
berkelanjutan dengan halusinasi,konfusi,delirium dan panik(Metz,Schel,Goff
1988)
·
Wanita
trsebut dapat memperlihatkan gejala yang menyerupai skizofrenia atau kerusakan
psikoefektif(Marks,dkk 1992)
·
Perwatan
di rumah sakit selama beberapa bulan sangat diperlukan untuk penatalaksanaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar