Sabtu, 14 Januari 2012

POST PARTUM BLUES


1 Pengertian
Post partum blues sebagian besar merupakan perwujudan fenomena psikologis yang dialami oleh wanita ang terpisah dari keluarga dan bayinya.Post partum blues pada umumnya terjadi sekitar hari ketiga hingga hari kelima post partum,dan biasanya akan membaik setelah 2 atau 3 hari,meskipun kadangkala menetap sampai 10 hari.

2 Etiologi
  1. Kekecewaan emosional yang mengikuti kegirangan bercampur rasa takut yang dialami kebanyakan wanita selama hamil dan melahirkan
  2. Rasa nyeri pada awal nifas
  3. Kelelahan akibat kurang tidur selama persalinan dan setelah melahirkan pada kebanyakan pasien di rumah sakit
  4. Kecemasan akan kemampuannya untuk merawat bayinya setelah meninggalkan rumah sakit
  5. Ketakutan akan menjadi tidak menarik lagi
  6. Kebijakan di rumah sakit,kebijakan kunjungan yang kaku dan tidak ada ketetapan untuk berada di ruang
  7. Secara fisiologis disebabkan karena perubahan hormonal yang cepat berlangsung ketika badan mencapai status non pregnant dan ketika siklus laktasi berlangsung atau tertekan

3 Faktor predisposisi post partum blues
  • perubahan biologis,stres,respon normal,atau penyebab sosial atau lingkungan (Ehlert,dkk 1990)
  • pendukung teori stres berpendapat bahwa setiap peristiwa yang menimbulkan stres (seperti pembedahan)dapat merangsang reaksi seperti blues (Iles,Gath,Kennerly 1989)
  • masalah sosial dan lingkungan seperti tekanan dalam hubungan pernikahan dan hubungan keluarga,riwayat syndrom premenstruasi,rasa cemas,rasa takut tentang persalinan ,dan depresi selama hamil dan penyesuaian sosial yang buruk dapat merupakan faktor predisposisi (Kennerley,Gath 1989)


4 Gejala post partum blues
  1. Ibu merasa putus asa dan mudah marah
  2. Ibu kehilangan nafsu makan
  3. Sukar tidur
  4. Ibu merasa cemas
  5. Ibu yang memiliki bayi prematur ternyata lebih cepat cemas dan merasa depresi dan derajatnya lebih tinggi
  6. Sering menangis tanpa sebab (Genmaro,1988)

5 Penatalaksanaan
  1. perawat dapat membantu ibu dan keluarganya untuk dapat memberikan kepastian pada mereka bahwadepresi ini merupakan hal yang normal dan bersifat sementara
  2. membantu ibu untuk mengutarakan perasaannya
  3. memberi dukungan dan pengertian pada ibu dan keluarganya bahwa depresi ini disebabkan oleh perubahan hormonal,reaksi emosi terhadap perubahan nyeri,peran,keletihan
  4. membantu mengatur tugas-tugas yang seharusnya dan mudah untuk ibu kerjakan

6 Komplikasi emosional lainnya
Masalah kesehatan jiwa dapat mengakibatkan komplikasi selama periode kehamilan,kelahiran bayi dan priode pasca partum,yaitu komplikasi emosional. Tidak ada satu faktorpun dicurigai bertanggung jawab sebagai pencetus penyakit mental pasca partum
  •          Gangguan mood
  •          Depresi pasca partum
  •          Psikosis pasca partum
1. Ganguan mood
Komplikasi emosional gangguan mood pada ibu pasca partum digambarkan secara nyata dan kesulitan ikatan antara ibu dan bayinya

Etiologi
§  Perasaan iri dengan kehadiran anggota baru dalam keluarganya
§  Kehadiran anak atau bayi yang tidak diinginkan
§  Konflik-konflik yang mendasar dalam keluarga

Macam-macam reaksi gangguan mood
1.Reaksi Manik
Ø  Terjadi pada minngu pertama dan kedua masa nifas (Marsk,dkk 1992) reaksi manik disebabkan karena dehidrasi dan keletihan saat melahirkan
Ø  Wujud reaksi manik :
-          Ibu pasca partum enggan merawat dirinya
-          Berkurangnay nafsu makan
2.Reaksi depresi
Ø  Disebabkan karena ketidak mampuan menyesuaikan keadaan fisik,tidak adanya keluarga yang mendukung,kehilangan identitasnya sebagai ibu hamil
(Laizner,Jeans 1990)
2. Depresi pasca partum
·         Frekwensi depresi pasca partum bervariasi dari 5%-25% pada wanita yang melahirkan
(Dae 1998;Steiner 1990)
·         Gejala depresi berlangsng lebih lama daripada post partum blues yaitu 6 bln setelah melahirkan

·         Tanda dan gejala depresi post partum
-          Hilangnya minat untk berhubungan seksual
-          Keletihan
-  Terkadang terjadi peningkatan berat badan dan tidak jarang juga terjadi penurunan berat badan
-          Menark diri dari lingkungan sosial
-          Kekhawatiran menjadi ibu dan mengurus bayinya
-          Ingin menciderai diri sendiri

·         Faktor predisposisi
-          Hormonal,seperti faktor pada post partum blues
-          Stes
-          Penghasilan yang rendah
-          Tidak ada dukungan dari orang yang dipercaya
-          Peristiwa dalam hidup yang menekan
·         Ada kolersi antara perilaku bayi dan depresi ibu.Depresi maternal berhubungan dengan lingkup hasil akhir yang buruk utuk BBL,seperti iritabilitas pada bayi(Zuckerman,dkk 1990)dan berat badan lahir rendah(MC Anarney,Stevens-suman 1990)Bayi mempunyai sifat yang sulit dan kurang dapat beradaptasi.

·         Penatalaksanaan
-          Dukungan dari keluarga merupakan hal yang diperlukan oleh ibu post partum dengan depresi
-          Pemberian obat antidepresan seperti Fluoksetin(Prozag,Sertralin(Zoloft)dan tirotropin(Brusch,Perrin 1989)Namun obat-obatan tidak dianjurkan untuk ibu yang menyusui bayinya
-          Konsul psikiater

3. Psikosis Pasca Partum
·         Kriss psikiatris yang paling parah adalah psikosis pascapartum
·         Gejalanya dimulai dengan post partum blues dan depresi pasca partum yang dapat berkelanjutan dengan halusinasi,konfusi,delirium dan panik(Metz,Schel,Goff 1988)
·         Wanita trsebut dapat memperlihatkan gejala yang menyerupai skizofrenia atau kerusakan psikoefektif(Marks,dkk 1992)
·         Perwatan di rumah sakit selama beberapa bulan sangat diperlukan untuk penatalaksanaannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar